RadarURL Maret 2020 ~ Mikroskop Series

Kamis, 26 Maret 2020

Apa Itu Refraktometer?

Apa Itu Refraktometer?



Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20.

Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya.  Seperti pada gambar dibawah ini, sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam geals yang berisi air akan terlihat terbengkok.
Pada gambar kedua sebuah sedotan dielupkan ke dalam sebuah gelas yang berisi air gula. Terlihat sedotan terbengkok lebih tajam. Hal ini terjadi karena adanya refraksi cahaya. Semakin tinggi konsentrasi bahan terlarut maka sedotan akan semakin terlihat bengkok secara proposional. Alat ini sangat mudah dalam penggunaan dan perawatannya. Untuk menjaga keakuratan pembacaan dari refraktometer ini maka kita harus mengenal  tiap bagian-bagian dari alat ini.

Bagian-Bagian Refraktometer :

1. Day light plate (kaca)
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari goresan akibat debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang diteteskan pada prisma tidak menetes atau jatuh.
2. Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap goresan. Prisma berfungsi untuk pembacaan skala dari zat terlarut dan mengubah cahaya polikromatis (cahaya lampu/matahari) menjadi monokromatis.
3. Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala berfungsi untuk mengkalibrasi skala menggunakan aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau berlawanan arah jarum jam hinggan didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk refraktometer salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).
4. Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang monokromatis.
5. Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan menjaga suhu agar stabil.
6. Biomaterial strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC. Jika saat pengukuran suhunya mencapai kurang dari 18 OC atau melebihi 28 OC maka secara otomatis refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai dengan range yaitu 18 – 28 OC.
7. Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.
8. Eye piece
Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang ditunjukkan oleh refraktometer.
9. Skala
Skala berguna untuk melihat konsentrasi, dan massa jenis suatu larutan.

Macam-macam refraktometer


1. Refraktometer Abbe

- Merupakan alat untuk determinasi sacara cepat konsentrasi, kemurnian, kualitas disperse dari sampel cair, padat dan plastik
- Dapat digunakan untuk mengukur bermacam-macam indeks bias suatu larutan
- Dapat juga digunakan untuk mengukur kadar tetapi kita harus membuat kurva standar
- Bagian  Refraktometer Abbe : mmpunyai 2 lubang pengamatan

Pemeliharaan Refraktometer Abbe :

a. Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b. Kalibrasi dengan Larutan bromonophtalehe yang sudah diketahui indeks biasnya

Contoh sampel :

a. Larutan : alcohol, eter
b. Minyak : wax
c. Makanan : sari buah, sirup

2. Refraktometer tangan ( hand Refraktometer)

-  Indeks biasnya sudah dikonversikan sehingga dapat langsung dibaca kadarnya
-  Hanya untuk mengukur kadar zat tertentu saja
-  Bagian  Hand Refraktometer : mmpunyai 1 lubang pengamatan

Pemeliharaan hand Refraktometer :

a. Setelah dipakai prisma dibersihkan sampai kering
b. Kalibrasi dengan aquades sampai batas biru putih yang menunjukan skala 0.

Macam-macam Hand refraktometer :

a. Hand refraktometer brik untuk gula 0-32%
b. Hand refraktometeruntuk salt untuk NaCl 0-28%
3. Refraktometer brik

Cara Menggunakan

Cara penggunaan dari alat refraktometer ialah :

1. Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah bawah
2. Refraktometer ditetesi dengan  aquadest atau larutan NaCl 5% pada bagian prisma dan day light plate
3. Refraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aquadest / NaCl yang tertinggal
4. Sampel  cairan diteteskan pada prisma 1 – 3 tetes
5. Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca skalanya
6. Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% serta dikeringkan dengan tisu, dan
7. Refraktometer disimpan di tempat kering

Cara Pembersihan

1. Day light plate pada refraktometer dibuka
2. Bersihkan sampel pada bidang prisma dengan menggunakan tissu kering dengan cara diusapkan ke sampel secara perlahan-lahan & hati-hati
3. Refraktometr setelah dibersihkan dengan tissue lalu dibersihlkan refraktometer menggunakan kertas lensa
4. Penutup  prisma ditutup secara perlahan-lahan dan disimpan.

Sekian, dari artikel diatas semoga bisa membantu Anda, jika Anda memerlukan alat laboratroium silahkan hubungi kami disini.
  • Telp : 021 8690 6782
  • Fax : 021 8690 6781
  • Whats App : 0816 1740 8900
  • Email : sales@anm.co.id
  • Website : anm.co.id / Alatlabor.com


Tags Moisture Balance, Fungsi Heat Seal Tester, Fungsi Digital Torque Tester, Fungsi Gas Permeability Tester, Pengertian Mikroskop Binokuler, Alat Uji Tarik, Cara menggunakan Tabung Reaksi, Labu Kjeldahl, Fungsi Oil Conten Analyzer, Water Still Iwaki, Compact Conductivity meter LAQUAtwin B-771, Drying Oven Binder ED 23, Humidity tester, Prinsip Kerja Refraktometer, Apa itu Tensile Tester?, Fungsi Torque Tester, Tips Merawat Timbangan Digital, Berbagai jenis Pipet, Hot plate stirrer dan Stirrer bar, Wash Bottle, Fungsi PH Meter bagi kesehatan manusia, Pentingnya Oksigen untuk Tubuh, Thermohygrometer, Preparat Mikroskop, Cara Menggunakkan Oven Dengan Benar, Fungsi Mikroskop

Rabu, 25 Maret 2020

Apa Itu Mikrobiologi?

Apa Itu Mikrobiologi?

 

Mikrobiologi adalah  salah satu cabang dari disiplin ilmu biologi yang mengkaji makhluk hidup (organisme) berukuran terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.
Objek kajiannya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan, walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.

Mikrobiologi setara dengan zoologi dan botani, karena ruang lingkup mikrobia mencakup berbagai macam mikrobia dan aspek-aspek biologi, di antaranya fisiologi mikrobia, ekologi mikrobia, sistematika mikrobia, dan mikrobiologi lingkungan. Dalam dunia medis, mikrobiologi merupakan penyimpangan dari keadaan normal yang terjadi dalam struktur atau fungsi tubuh, serta timbulnya perubahan berupa adanya gejala di dalam tubuh.

Berdasarkan jalur kompleks 2 faktor, patogen (sebagai virus) dan manusia (yang dikenai virus) akan menghasilkan penyakit flu. Sementara itu,  berdasarkan jalur kompleks 3 faktor, patogen (protozoa), Vektor (nyamuk), dan manusia (yang dikenai), akan menyebabkan penyakit malaria. Jika berdasarkan jalur kompleks 4 faktor, patogen (bakteri), perantara (tikus), vektor (kutu tikus), dan manusia (yang dikenai), akan mengalami penyakit tipes.

Masuknya penyakit menular ke dalam tubuh dapat terjadi dalam 3 tahapan, yaitu:
  1. Masuknya penyebab (mikroba) yang dapat menginfeksi tubuh melalui oral, air, bahan makanan, atau pun cara-cara lain.
  2. Pertumbuhan penyebab di dalam jaringan inang.
  3. Timbulnya gangguan atau pun kerusakan pada tubuh inang oleh jasad penyebab:
  • kerusakan secara langsung karena jaringan inang digunakan sebagai habitat pertumbuhan jasad penyebab.
  • Kerusakan secara tidak langsung karena jasad penyebab dapat menghasilkan senyawa beracun atau pun senyawa-senyawa perusak lainnya.

Merupakan Bibit Penyakit

Secara sederhana mikrobiologi adalah konsep tentang penyakit dan infeksi yang berasal dari mikroorganisme. Penemu organisme bernama Joseph Lister adalah orang pertama yang melakukan langkah pencegahan infeksi sesudah operasi pembedahan dengan menggunakan teknik aseptik. Lister menggunakan larutan fenol encer untuk menutup luka atau pun sebagai aerosol selama prosedur operasi pembedahan.

Mikroorganisme bagi Kehidupan Manusia

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya bisa diamati dengan bantuan mikroskop. Mikroorganisme ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dan ada yang tersusun atas beberapa sel (multiseluler). Walaupun organisme uniseluler hanya tersusun atas satu sel, mikroorgnisme tersebut menunjukkan semua karakteristik organisme hidup, yaitu bermetabolisme, bereproduksi, berdiferensiasi, melakukan komunikasi, melakukan pergerakan, dan berevolusi.

Organisme yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archaea, fungi, protozoa, alga mikroskopis, dan virus. Bakteri, virus, dan archaea termasuk ke dalam golongan prokariot, sedangkan fungi, protozoa, dan alga mikroskopis termasuk ke dalam golongan eukariot.

Mikroorganisme terdapat di mana-mana. Interaksinya bersama mikroorganisme atau dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara aman dan menguntungkan, maupun merugikan. Mikroorganisme juga sering diasosiasikan dengan penyakit-penyakit infeksi atau pembusukan makanan. Namun, mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi keseimbangan ekosistem lingkungan hidup, khususnya bagi kesejahteraan umat manusia.

Sebagian kecil mikroorganisme bersifat patogen. Mikroorganisme alami yang hidup di dalam tubuh manusia disebut mikroorganisme normal atau flora normal. Meskipun flora normal ini tidak patogen, dalam keadaan tertentu, ia bisa menjadi patogen dan menimbulkan penyakit infeksi.

Pengamatan Mikroorganisme

Mikroorganisme hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop kemungkinan suatu objek kecil dapat dilihat melalui peningkatan resolusi dan kontras. Resolusi atau budaya pisah adalah kemampuan sistem lensa mikroskop untuk memisahkan dua titik yang berdekatan dengan spesimen atau objek.
Sumber : https://www.halodoc.com

Minggu, 22 Maret 2020

Pengertian Mikroskop Cahaya


Mikroskop memiliki berbagai macam jenis diantaranya adalah mikroskop binokuler, mikroskop cahaya dan mikroskop digital. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian dan ciri-ciri dari mikroskop cahaya.

Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional untuk mengamati sel - sel atau makhluk hidup yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan mata.

Mikroskop cahaya memerlukan 3 lensa untuk mendukung dalam pengamatan yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor. setiap lensa yang mendukung mikroskop cahaya memiliki fungsi yang beragam antara lain : 
  • Lensa obyektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" .
  • Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
  • Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.

sumber : http://www.alatlabor.com/article/detail/357/mikroskop-cahaya
Semoga artikel diatas bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan Anda, Kami menjual berbagai alat glassware dan alat laboratorium lainnya, jika Anda membutuhkan peralatan dengan kualitas tinggi dan dengan penawaran yang bagus silahkan hubungi kami disini.
  • Telp               : 021 8690 6782
  • Fax                : 021 8690 6781
  • Whats App     : 0816 1740 8900
  • Email             : sales@anm.co.id
  • Website         :  anm.co.id / Alatlabor.com

Tags : Tips merawat mikroskopMikroskop Stereo,  Preparat MikroskopFungsi dan bagian bagian mikroskopPreparat BiologiPreparat ZoologiPreparat BotaniPreparat Mitoses dan MiosesPreparat ParasitologiPreparat HistologiPreparat MikrobiologiPreparat Cell BiologiPreparat EmbriologiCara merawat MikroskopMikroskop StereoPreparat UniversitasMikroskop Disgital, Preparat BotaniPreparat HistologiFungsi Pipet TetesBagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya, Kelebihan Dan Kekurangan Mikroskop Digital, Mikroskop stereo berguna untuk melihat suatu dengan realistis gambar tiga dimensi dari seluruh objek, Mikroskop stereo, mikroskop binokuler, pengertian mikroskop, Cara Menggunakan Mikroskop&Perawatan Mikroskop, Apa itu Mikroskop Stereo?,  Sejarah Penemuan Mikroskop, Manfaat dari Mikroskop Siswa, Kenali Mikroskop Anda?,  Penemu Mikroskop Resolusi Tinggi Menangi Nobel Kimia, Sejarah Mikroskop part 1,  Sejarah Mikroskop Part II, Mengenal Mikroskop Elektron, Indonesia dapat Hibah 5 microscope seharga 5 Milyar !!, Mengenal Preparat secara Garis Besar, Cara Membuat dan Mengamati Preparat Mikroskop, Mengenal Preparat Mikroskop, Apa sih mikroskop stereo itu ?,   Cara Menggunakan Mikroskop Siswa, Ciri-Ciri Mikroskop Cahaya, Jenis – Jenis Mikroskop, Cara merawat Mikroskop, Mengenal bagian – bagian Mikroskop ?,  Mendeteksi Bakteri Mikroskop Solusinya

Selasa, 17 Maret 2020

Apa Itu Foldscope?




Pernah terpikirkan oleh Anda jika ada mikroskop yang bisa dilipat dan dibawa kemana – mana?

Atau pernahkah Anda melihat mikroskop yang kecil dan tipis?

Ya mikroskop itu adalah foldscope

Foldscope adalah mikroskop mini atau portabel yang sebagian besar bagian – bagiannya terbuat dari kertas, tapi meski terbuat dari kertas Foldscope ini water proof (tahan air) maka tidak perlu khawatir apabila rusak oleh air. Dengan Foldscope, kita bisa melihat bakteri atau sel dalam skala mikroskopik tanpa perlu membawa mikroskop regular yang umumnya berukuran besar.


Dilansir dari Dailymail, Foldscope punya berat setara dengan koin 50 sen hal itu yang membuat foldscope muat di saku, namun hasil pengamatan pada foldscope hampir sama baiknya dengan mikroskop reguler. Foldscope ini mampu melakukan hingga lebih dari 2000 kali pembesaran.



 Foldscope, Mikroskop Dari Kertas Origami

Gambar hasil pembesaran menggunakan Foldscope.


Foldscope sudah diuji oleh ahli biologi Amerika, Aaron Pomerantz. Ia menghabiskan waktunya satu bulan di hutan hujan Amazon, Peru, di mana ia menggunakan Foldscope untuk melihat dan mengamati makhluk hidup disana.



 Foldscope, Mikroskop Dari Kertas Origami

Manu Prakash dan Jim Cybulski


Foldscope diciptakan oleh Manu Prakash dan Jim Cybulski, Jim adalah mahasiswa PhD di Teknik Mesin di laboratorium Prakash, Universitas Stanford.


Inspirasi untuk Foldscope datang dari kerja lapangan di seluruh dunia (khusus kunjungan ke Thailand pada tahun 2011) di mana mereka terus-menerus mengalami masalah besar yaitu kerusakan mikroskop.


Sumber : www.jagoteknologi.com


Sekian dari artikel diatassemoga dapat membantu dan menambah wawasan Anda.
Butuh mikroskop berkualitas dengan harga terjangkau?
Disini tempatnya, ayo pesan sekarang dan dapatkan penawaran menarik dari Kami.
  • Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
  • Email  : sales@alatlabor.com
  • Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
  • Fax  : (021)-8690-6781



Tags : Tips merawat mikroskopMikroskop Stereo,  Preparat MikroskopFungsi dan bagian bagian mikroskopPreparat BiologiPreparat ZoologiPreparat BotaniPreparat Mitoses dan MiosesPreparat ParasitologiPreparat HistologiPreparat MikrobiologiPreparat Cell BiologiPreparat EmbriologiCara merawat MikroskopMikroskop StereoPreparat UniversitasMikroskop Disgital, Preparat BotaniPreparat HistologiFungsi Pipet TetesBagian Mikroskop Binokuler Beserta Fungsinya, Kelebihan Dan Kekurangan Mikroskop Digital, Mikroskop stereo berguna untuk melihat suatu dengan realistis gambar tiga dimensi dari seluruh objek, Mikroskop stereo, mikroskop binokuler, pengertian mikroskop, Cara Menggunakan Mikroskop&Perawatan Mikroskop, Apa itu Mikroskop Stereo?,  Sejarah Penemuan Mikroskop, Manfaat dari Mikroskop Siswa, Kenali Mikroskop Anda?,  Penemu Mikroskop Resolusi Tinggi Menangi Nobel Kimia, Sejarah Mikroskop part 1,  Sejarah Mikroskop Part II, Mengenal Mikroskop Elektron, Indonesia dapat Hibah 5 microscope seharga 5 Milyar !!, Mengenal Preparat secara Garis Besar, Cara Membuat dan Mengamati Preparat Mikroskop, Mengenal Preparat Mikroskop, Apa sih mikroskop stereo itu ?,   Cara Menggunakan Mikroskop Siswa, Ciri-Ciri Mikroskop Cahaya, Jenis – Jenis Mikroskop, Cara merawat Mikroskop, Mengenal bagian – bagian Mikroskop ?,  Mendeteksi Bakteri Mikroskop Solusinya, Mikroskop, Pengertian Mikroskop, Moisture Balance, Fungsi Heat Seal Tester, Fungsi Digital Torque Tester, Fungsi Gas Permeability Tester, Pengertian Mikroskop Binokuler, Alat Uji Tarik, Cara menggunakan Tabung Reaksi, Labu Kjeldahl, Fungsi Oil Conten Analyzer, Water Still Iwaki, Compact Conductivity meter LAQUAtwin B-771, Drying Oven Binder ED 23, Humidity tester, Prinsip Kerja Refraktometer, Apa itu Tensile Tester?, Fungsi Torque Tester, Tips Merawat Timbangan Digital, Berbagai jenis Pipet, Hot plate stirrer dan Stirrer bar, Wash Bottle, Fungsi PH Meter bagi kesehatan manusia, Pentingnya Oksigen untuk Tubuh, Thermohygrometer, Preparat Mikroskop, Cara Menggunakkan Oven Dengan Benar, Fungsi Mikroskop

Jumat, 13 Maret 2020

Mikroskop Adalah Alat Untuk

Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.Mikroskop ditemukan oleh Antony Van Leuwenhoek , dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui Lensa yang sederhana.

Lalu Antony Vn Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Vaan Leuwenhoek.

Mikroskop berasal dari dua buah kata yaitu mikro yang artinya adalah kecil dan dari kata scopium yang artinya adalahh pengelihatan. Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu hingga dapat dilihat dengan mata.

Dalam pembentukan bayangan tersebut mikroskop menggunakan dua macam lensa yang berbeda fungsinya. Lensa yang paling sering berhubungan dengan mikroskop adalah lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa obyektif adalah lensa cembung sedangakan lensa okuler  terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata.

Dari dua macam lensa ini sudah dirancang khusus dengan perbesaran yang berbeda. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

Macam – Macam Mikroskop :
  • ·Mikroskop Cahaya (Light Microscope)
  • ·Mikroskop Lapangan Gelap (Dark Field Microscope)
  • ·Mikroskop Fluoresen (Fluorescence Microscope)
  • ·Mikroskop Fase Kontras (Contranst phase Microscope)
  • ·Mikroskop Elektron (Elektrone Microscope)
Mikroskop Cahaya (Light Microscope)

Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif dan okuler, sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek hingga 1000 X” .

Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat – alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet, karena cahaya ultraviolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya.
  • Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai “apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
  • Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
  • Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.
Bagian – bagian mikroskop cahaya :
  1. Lensa okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
  2. Tabung mikroskop (tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
  3. Sekrup Pengarah Kasar (Makrometer), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
  4. Sekrup Pengarah Halus (Mikrometer), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
  5. Revolver, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
  6. Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
  7. Pegangan, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
  8. Pegangan sedia (penjepit kaca), penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
  9. Meja Objek, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
  10. Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
  11. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
  12. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
  13. Reflektor (cermin), terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya makamenggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
  14. Kaki, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop
Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan mikroskop dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.
  • Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
  • Email  : sales@anm.co.id
  • Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
  • Fax  : (021)-8690-6781
 
 

Senin, 02 Maret 2020

5 Cara Efektif Terhindar Virus Corona




Virus Corona sudah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban. Agar tidak terkena infeksi virus Corona, ada beberapa cara mudah yang bisa Kita lakukan untuk mencegah penularan coronavirus.

Penyebab coronavirus adalah coronavirus jenis baru yaitu novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini masuk dalam golongan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Langkah Mencegah Penularan Virus Corona

Virus ini diduga berasal dari hewan, seperti : kelelawar dan unta dan juga bisa menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke sesama manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar karena percikan dahak saat batuk atau bersin.

Saat terinfeksi virus Corona, seseorang akan mendapati gejala mirip flu, seperti : demam, batuk, dan pilek tapi beberapa hari setelahnya, orang yang terkena infeksi bisa mengalami sesak napas pada paru-paru (pneumonia).

Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan infeksi virus Corona ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingati agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit ini dan selalu wasapada untuk melakukan pencegahan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah :

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan, ya hal sederhana ini bila dilakukan dengan benar bisa efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cuci tangan dengan air mengalir dan juga sabun, kurang-lebih selama 20 detik. Bilas seluruh bagian tangan hingga bersih dari punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, hingga kuku.

Jika ada kendala menemukan air dan sabun, Kita bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.

Cucilah tangan dengan teratur sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.

2. Pakai masker saat beraktivitas

Ada 2 tipe masker yang bisa Kita digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.

Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.

Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.

Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Menjaga imune (daya tahan tubuh)

Imune atau daya tahan tubuh yang kuat bisa mencegah berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Kita bisa mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.

Dan Kita juga harus rajin merawat kesehtana jasmani dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

4. Tidak pergi ke negara terjangkit

Tidak hanya di Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona juga sudah merebak ke beberapa negara lain, seperti : Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan bahkan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kita disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah terkonfirmasi terdampak infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.

5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan coronavirus

Coronavirus jenis baru ini diperkirakan berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi hewan-hewan tersebut.

Jika ingin mengonsumsi daging/ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.

Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
Coronavirus mikroskop preparat preparat biologi vakteri virus virus korona

 

Our Official Website For More Information

  • Copyright © 2016 Mikroskop Series ™ Edit By Putra Bagas Firmansyah
    Blogger Templates Designed by Templateism