RadarURL Mei 2020 ~ Mikroskop Series

Senin, 25 Mei 2020

Begini Penampakan Virus Corona Dilihat Dari Mikroskop

 
Wujud dari virus corona yang menginfeksi lebih dari 1 Juta orang di seluruh dunia dirilis oleh ilmuwan Amerika Serikat. Ada fakta-fakta baru soal Covid-19 yang belum banyak dipahami masyarakat. 

Foto wujud virus ini dirilis oleh sebuah lembaga menangani penyakit menular dan alergi yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan Amerika Serikat. 
National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Integrated Research Facility (IRF) telah merilis beberapa foto wujud dari virus corona. 
Foto-foto tersebut dibuat dengan pemindaian dan transmisi mikroskop elektron di laboratorium NIAID di Hamilton, Montana. 
Proses pengambilan foto wujud ini dilakukan dengan bantuan mikroskop elektron kemudian hasilnya diwarnai oleh kantor seni visual medis agar foto-foto tersebut menjadi terlihat lebih nyata. 
Pewarnaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari virus dan sel yang masih sehat. 
Ilustrasi virus corona dalam animasi (unsplash/Viktor Forgacs)
Dilansir dari npr.org, Emmie de Wit, kepala Unit Patogenesis Molekuler NIAID menyediakan sampel virus corona tersebut, kemudian Elizabeth Fischer seorang ahli mikroskop memindainya dengan mikroskop elektron. 
Kemudian gambar-gambar yang berhasil dipindai ini diwarnai secara digital oleh seniman visual medis di laboratorium. 
NIAID juga mencatat bahwa gambar yang dihasilkan terlihat mirip dengan virus corona penyebab penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang sebelumnya pernah mewabah di Timur Tengah dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). 
"Itu tidak mengejutkan: Paku pada permukaan virus corona memberi nama keluarga virus ini - corona, yang merupakan bahasa Latin untuk 'mahkota', dan sebagian besar virus corona akan memiliki penampilan seperti mahkota,"
Lalu, seperti apa foto wujud virus corona yang dilihat melalui mikroskop elektron dan diwarnai secara digital oleh para ilmuwan? 
Berikut ini adalah foto wujud virus corona dari mikroskop elektron. 
 Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)
Foto ini adalah wujud dari virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron dan belum diberi warna. 
Tampak seperti ada duri atau paku di sekeliling virus corona, kemudian duri dan paku inilah yang membuat virus corona berbentuk seperti mahkota. 
Seperti diketahui, "Corona" merupakan kata dalam bahasa latin yang berarti Mahkota, virus ini dinamakan corona karena bentuk yang menyerupai mahkota. 
  • Foto yang sudah diberi warna
Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna
Foto wujud virus corona yang sudah diberi warna (NIAID)
Dalam foto tersebut, warna oranye adalah virus corona yang dilihat dari mikroskop elektro kemudian diberi warna secara digital. 
  • Virus corona yang dilihat dari sel pasien
Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron
Foto wujud virus corona yang dilihat dengan mikroskop elektron (NIAID)
Foto ini menunjukkan virus corona yang berwarna oranye muncul dari sel tubuh yang berwarna abu-abu. 
Hasil dari foto ini didapatkan dengan mengisolasi virus dari seorang pasien Covid-19 di Amerika Serikat kemudian mengamatinya dengan mikroskop elektron di laboratorium. 
AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya
Selain merilis foto wujud virus corona, Ilmuwan juga mulai melakukan uji coba vaksin kepada manusia untuk menangani virus corona atau Covid-19. 
Vaksin virus corona atau Covid-19 sudah mulai diuji kepada manusia.
Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Kesehatan AS, dimana AS sudah siap menguji vaksin Covid-19 kepada manusia untuk pertama kalinya.
Hal ini tentu memberi harapan baru untuk memerangi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi global.
Muji coba manusia sudah dilakukan, para ahli mengatakan bahwa masih membutuhkan 12-18 bulan hingga vaksin dinyatakan aman dan tersedia di pasaran karena masih banyak uji klinis yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa vaksin ini aman untuk manusia.
Dilansir dari AFP, vaksin yang disebut dengan mRNA-173 itu dikembangkan oleh para ilmuwan dan kolaborator dari National Institutes of Health AS di perusahaan bioteknologi Moderna yang berada di Cambridfe, Massachusetts.
"Ada 45 sukarelawan berusia 18 sampai 55 tahun yang sehat akan menjadi bagian dalam uji coba vaksin. Peserta pertama menerima vaksin hari ini. Uji coba akan berlangsung selama 6 minggu," kata NIH dalam keterangan resmi.
Uji coba ini didanai oleh Koalisi untuk Kesiapsiagaan Epidemi Inovasi (CEPI) yang berbasis di Oslo.
"Menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2 adalah prioritas kesehatan yang mendesak," ungkap Anthony Fauci, kepala penyakit menular di NIH.
Percobaan pertama akan mempelajari dampak dari dosis yang berbeda ketika disuntikkan di lengan sukarelawan.
Efek yang mungkin terjadi dari vaksin unu adalah nyeri dan demam setelah diberi injeksi.
Vaksin
Karena wabah yang kian meluas dan menginfeksi banyak orang, seluruh laboratorium dan farmasi di seluruh dunia berlomba dalam mengembangkan vaksin untuk Covid-19.
Pengobatan antivirus yang disebut remdesivir, yang dibuat oleh Gilead Sciences yang berbasis di AS, telah menjalani tahap akhir uji klinis di wilayah Asia.
Dokter di China pun sudah melaporkan bahwa obat tersebut efektif dalam memerangi penyakit ini.
Tetapi, uji coba secara acak adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui secara pasti, apakah obat tersebut akan benar-benar membantu atau tidak.
Selain itu, seorang ahli farmasi bernama Inovio mengatakan akan membuat vaksin berbasis DNA dan akan diuji secara klinis bulan depan.
Tingkat keparahan pasien
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, 80 persen kasus posirif virus corona atau Covid-19 adalah kasus ringan, 14 persen kasus parah dan kemudian sekitar lima persen kasus kritis.
Pasien dalam kasus ringan bisa sembuh dengan sendirinya setelah satu atau dua miggu, sementara kasus parah bisa memakan waktu sekitar enam minggu atau lebih.
Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa sekitar sartu persen dari semua orang yang terinfeksi meninggal dunia.

Minggu, 10 Mei 2020

Apa itu SEM (Scanning Electron Microscope)?




Mikroskop elektron merupakan salah satu jenis mikroskop yang memanfaatkan energi dari elektron untuk karakteristik suatu bahan. Fleksibilitas dan resolusi spasial yang sangat tinggi menjadikannya alat yang ampuh untuk banyak aplikasi.

Ada dua jenis mikroskop elektron yang sering kita dengar yaitu Transmission Electron Microscope (TEM) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Pada artikel ini kita akan focus membahas salah satunya yaitu Scanning Electron Microscope (SEM).

Defenisi SEM (Scanning Electron Microscope)


Scanning Electron Microscope (SEM) adalah mikroskop elektron yang digunakan untuk melihat permukaan citra suatu bahan, selain itu juga dapat memberikan informasi terkait komposisi kimia dalam suatu bahan, baik bahan konduktif maupun bahan non konduktif. 

Kemampuan ini lah yang membuat SEM banyak digunakan untuk keperluan penelitian dan industri. Mikroskop ini menggunakan elektro magnetik dan elektro statik untuk mengontrol cahaya yang masuk dan penampakan gambar yang dihasilkan. SEM memiliki Field view (FOV) yang besar, bisa melakukan pembesaran objek hingga satu sampai dua juta kali, namun juga menjamin resolusi gambar yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan mikroskop cahaya.

Ada banyak model SEM yang memiliki konfigurasi berbeda mengenai sistem vakum, ukuran ruang, detektor dan resolusi. Phenom adalah desktop SEM yang di desain untuk kualitas tinggi dari pengambilan gambar mikroskop, kecepatan waktu loading dan pengambilan gambar yang tidak tertandingi. dan dapat ditempatkan dimana saja-compact design.

Phenom desktop SEM merupakan mikroskop electron serbaguna yang hanya membutuhkan ruang dan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan SEM floor Model. Phenom desktop SEM dapat diakses oleh siapa saja dari professional hingga academia dan digunakan untuk banyak aplikasi termasuk earth science, elektronik, forensik, industry manufacturing, life science, dan materials science.

Baca Juga :

Bagian-Bagian Penting SEM Beserta Fungsinya

· Sistem Vacuum

Tanpa vacuum yang cukup dalam SEM, berkas electron akan sulit control atau dihasilkan.

· Sumber Electron

Mampu membuat dan mempercepat electron yang dibutuhkan agar hasilnya bisa lebih baik dibandingkan teknologi lainnya.

· Column

Berguna untuk memasang lensa yang dipakai saat sedang meneliti suatu bahan kimia ataupun zat yang ada.

· Stage

Memiliki fungsi utama untuk memindahkan sample dan membawanya menuju berkas electron.

· Detector System

Berfungsi untuk mengumpulkan electron bergantung pada jenis interaksinya dengan sample.

· System Electronic

Memiliki fungsi untuk menggerakkan semua perangkat yang ada sesuai dengan fungsinya.

· Software

Berfungsi untuk menyederhanakan system pengoperasian pada SEM.

Prinsip Kerja Pada SEM.

Pada SEM, sampel di posisikan dibagian bawah kolom electron dan electron pada sampel terpencar (kembali terpencar atau sekunder) ditangkap oleh detector electron. Photomultipliers kemudian digunakan untuk mengubah sinyal voltase, yang diperkuat dan memunculkan gambar pada layar PC.

Produk Mutakhir Untuk SEM

Jika Anda berpikir kalau SEM pada saat ini masih hanya terbatas dari segi mikroskopnya saja, sekarang sudah ada teknologi terbaru sekaligus mutakhir untuk menunjang penggunaan SEM.
Hal ini juga berbanding lurus dengan poin Software yang telah dibahas sebelumnya. Untuk bagian software tersendiri, sekarang sudah ada produk desktop untuk SEM sehingga hasil yang ditampilkan bisa lebih mudah diolah.
Ada empat produk SEM untuk desktop, yaitu Phenom Pro Desktop SEM, Phenom ProX Desktop SEM, Phenom Pure Desktop SEM, dan Phenom Pharos Desktop SEM, dan Phenom XL Desktop SEM. Masing-masing produk di atas memiliki keunggulan yang berbeda-beda. Semuanya dibahas secara rinci dan jelas di bawah ini.

1. Phenom Pro Desktop SEM

Phenom Pro Desktop SEM memiliki tajuk Fast and Excellent Imaging on a Desktop SEM yang berbanding lurus dengan teknologi yang mereka tawarkan untuk SEM. Sistem yang efektif dan menjadikan gambar dari hasil mikroskop sebagai menu utama.

Phenom Pro menawarkan kemudahan di dalam menggunakannya dan penggunaannya pun bisa dilakukan dengan cepat karena software yang ada di dalam desktop SEM ini sudah mumpuni.

2. Phenom ProX Desktop SEM

Phenom ProX Desktop SEM yang memiliki tajuk The High Performance Desktop SEM ini menyimpan kelebihan yang berbeda dibandingkan produk lainnya yang sudah ada saat ini.
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Phenom ProX yaitu perbesaran hingga 150.000x, pengumpulan data yang tertata rapi berkat step-by-step data collection, lalu ada elemental mapping and line scan yang memunculkan visualisasi dari masing-masing elemen dalam sampel, dan secondary electron detector yang menunjang gambar yang dihasilkan menjadi lebih bagus, detil, sekaligus tajam.

3. Phenom Pure Desktop SEM

Phenom Pure Desktop SEM yang memiliki tajuk Basic SEM for High Resolution Images ini sudah terlihat jelas memiliki keunggulan di bagian mana. Ya, Phenom Pure memiliki keunggulan paling terbesar dari segi resolusi gambar hasil penelitian bahan atau zat sampel tersebut.
Hasil gambar yang dihasilkan dan ditransfer ke dalam desktop tersebut sudah pasti sangat detil dan mampu menangkap setiap sisi dari sampel. Cara penggunaan yang mudah juga pasti membuat Anda lebih nyaman saat menggunakannya.

4. Phenom Pharos Desktop SEM

Phenom Pharos Desktop SEM yang memiliki tajuk The Faster, Higher-Resolution Desktop SEM, sumber Field Emission Gun (FEG) memberikan hasil gambar dengan kualitas tinggi dan cepat, keunggulan lainnya dengan Phenon Pharos Desktop SEM ini dapat memberikan perbesaran sampai satu juta kali, tidak main-main apa yang dicitrakan dari tajuk yang ada. Ya, Phenom Pharos bisa dibilang menjadi paket desktop SEM paling lengkap saat ini.
Dengan keunggulan dari segi tampilan gambar yang paling tajam serta mudah sekaligus cepat ketika digunakan oleh siapapun, Phenom Pharos bisa menjadi pilihan paling terbaik untuk Anda saat ini dalam menggunakan SEM.

5. Phenom XL Desktop SEM

Phenom XL Desktop SEM mendorong batas kinerja SEM desktop yang ringkas, terbukti dengan penggunaan yang mudah dan pengambilan gambar dalam waktu yang cepat. Juga dilengkapi ruang yang memungkinkan analisis sampel besar hingga 100mm x 100mm. Dilengkapi dengan compact motorized stage memudahkan penggunaan untuk scan sampel secara penuh, juga hanya membutuhkan sedikit ruang tanpa fasilitas tambahan lainnya.

Selain itu, semua produk kita ini dilengkapi dengan Phenom ProSuite yang merupakan software optional yang dapat memberikan informasi lebih banyak serta program tambahan lainya seperti Automated Image Mapping Remote User Interface, 3D Roughness Reconstruction, FiberMetric, ParticleMetric, dan PoroMetric.



Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan mikroskop dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
Fax  : (021)-8690-6781


Rabu, 06 Mei 2020

Fungsi Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya adalah salah satu jenis mikroskop yang sering digunakan oleh ilmuwan untuk melakukan pengamatan dan perbesaran objek mikroskopik seperti jaringan atau sel pada hewan dan tanaman. Fungsi mikroskop cahaya adalah untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail dan besar untuk objek-objek kecil yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung.
Karena ukurannya sangat kecil, objek mikroskopik ini membutuhkan mikroskop cahaya untuk melakukan perbesaran. Mikroskop cahaya salah satu jenis dari mikroskop masih ada jenis mikroskop lain. Seperti Mikroskop Trinokuler, Mikroskop Stereo, serta Mikroskop Digital juga Mikroskop Elektron.
Fungsi mikroskop cahaya juga bisa untuk pengajaran di sekolah. Guru atau tenaga pengajar lain bisa menggunakan mikroskop untuk menunjukkan sel-sel kecil hewan dan tanaman di kelas biologi. Dengan begitu, tidak hanya siswa mengetahui detail sel hewan atau tanaman, mereka juga mendapat ilmu tentang bagaimana cara mengaplikasikan mikroskop cahaya. Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi mikroskop cahaya dan cara pengaplikasiannya.

Fungsi mikroskop cahaya

Sesuai dengan namanya, mikroskop cahaya adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan untuk melakukan perbesaran pada objek kecil, untuk melihat detail terkecil bagian-bagiannya. Biasanya, objek kecil ini berupa jaringan pada hewan, tanaman, protozoa, virus, bakteri, dan yang lainnya. Berkat mikroskop, objek kecil seperti ini bisa terlihat lebih detail hingga bagian paling mikroskopik yang tidak akan terlihat dengan mata telanjang.
Mikroskop cahaya memiliki kemampuan perbesaran hingga seribu kali lipat. Perbesaran paling kecil yang bisa dilakukan oleh mikroskop cahaya adalah empat puluh kali lipat, lalu seratus kali lipat, empat ratus kali lipat, dan paling besar seribu kali lipat. .

Cara pengaplikasian mikroskop cahaya

Sebagai objek laboratorium yang digunakan untuk pengamatan, mikroskop cahaya harus diaplikasikan dan digunakan dengan baik dan benar. Anda harus memahami bagaimana cara menggunakan mikroskop cahaya agar pengamatan yang dilakukan berhasil, serta meyakinkan agar mikroskop tidak cepat rusak. Begini cara pengaplikasian mikroskop cahaya yang tepat:
  1. Pegang mikroskop cahaya pada pegangan dan letakkan pada permukaan yang datar. Pastikan Anda meletakkan mikroskop pada ruangan yang kaya cahaya alami seperti matahari, atau cahaya buatan seperti lampu.
  2. Letakkan gelas preparat di permukaan yang datar.
  3. Atur perbesaran pada lensa objektif pada titik yang rendah. Pastikan lensa objektif ada di sumbu pengamatan agar sesuai dengan arah masuknya cahaya dan lensa okuler. Anda bisa melakukan pengaturan ini dengan revolver.
  4. Cari cahaya alami maupun buatan di dalam ruang pengamatan. Kemudian, atur cermin agar fungsi mikroskop cahaya berjalan sempurna seiring dengan jumlah cahaya.
  5. Buka diafragma dengan menggunakan tuas untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang diterima.
  6. Atur lensa objektif agar berada cukup jauh dari gelas preparat dengan menggunakan makrometer searah jarum jam.
  7. Pasang preparat di tempatnya dan jepit dengan penjepit preparat agar tidak bergeser, tepat di bawah lensa objektif. Kemudian naikkan meja preparat mendekat lensa objektif dengan jarak sekitar 0.5 cm dengan menggunakan makrometer atau focus pada stage
  8. Lihat bayangan objek melalui lensa okuler dengan cara menaikturunkan preparat dengan mikrometer. Kemudian lihat objek preparat dari samping sembari menyesuaikan lensa objektif.
  9. Pastikan lensa objektif tidak menyentuh preparat karena akan merusak objek pengamatan. Di samping itu, Anda bisa memfokuskan preparat dengan cara memutar mikrometer kea rah yang berlawanan dengan jarum jam. Jika hasil pengamatan belum jelas, maka atur pencahayaan.
  10. Putar revolver di lensa objektif ke posisi semula setelah Anda selesai melakukan pengamatan.
  11. Turunkan meja preparat dan naikkan tabung mikroskop. Setelah itu, ambil preparat dan keluarkan dari mikroskop.

Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan mikroskop dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.

Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
Fax  : (021)-8690-6781


Tags : Moisture Balance, Fungsi Heat Seal Tester, Fungsi Digital Torque Tester, Fungsi Gas Permeability Tester, Pengertian Mikroskop Binokuler, Alat Uji Tarik, Cara menggunakan Tabung Reaksi, Labu Kjeldahl, Fungsi Oil Conten Analyzer, Water Still Iwaki, Compact Conductivity meter LAQUAtwin B-771, Drying Oven Binder ED 23, Humidity tester, Prinsip Kerja Refraktometer, Apa itu Tensile Tester?, Fungsi Torque Tester, Tips Merawat Timbangan Digital, Berbagai jenis Pipet, Hot plate stirrer dan Stirrer bar, Wash Bottle, Fungsi PH Meter bagi kesehatan manusia, Pentingnya Oksigen untuk Tubuh, Thermohygrometer, Preparat Mikroskop, Cara Menggunakkan Oven Dengan Benar, Fungsi Mikroskop

Selasa, 05 Mei 2020

Mikroskop Stereo atau stereoscopic


Stereo atau stereoscopic atau bedah mikroskop adalah varian mikroskop optik dirancang untuk observasi pembesaran rendah dari sampel menggunakan insiden iluminasi cahaya daripada transiluminasi. Menggunakan dua jalur optik terpisah dengan dua tujuan dan dua eyepieces untuk memberikan sudut pandang yang sedikit berbeda untuk mata kiri dan kanan. Dengan cara ini menghasilkan visualisasi tiga dimensi dari sampel yang diteliti.

Stereomicroscopy tumpang tindih macrophotography untuk merekam dan memeriksa sampel padat dengan topografi permukaan yang kompleks, di mana pandangan tiga dimensi adalah penting untuk menganalisis detail.


Mikroskop stereo sering digunakan untuk mempelajari permukaan spesimen padat atau untuk melaksanakan dekat bekerja seperti pembedahan, mikro, menonton pembuatan, pembuatan sirkuit atau inspeksi papan, dan permukaan fraktur seperti dalam fraktografi dan teknik forensik. Mereka dengan demikian banyak digunakan dalam jumlah besar di industri manufaktur, baik untuk pembuatan, inspeksi dan kontrol kualitas. Ini cenderung membuat mereka biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan mikroskop konvensional.




Mikroskop Stereo tidak harus bingung dengan mikroskop senyawa dilengkapi dengan eyepieces ganda dan binoviewer  Dalam seperti mikroskop kedua mata melihat gambar yang sama, tapi eyepieces teropong memberikan kenyamanan melihat lebih besar. Namun, gambar dalam seperti mikroskop tidak berbeda dari yang diperoleh dengan lensa monokuler tunggal.



Semoga artikel di atas bisa bermanfat, jika Anda membutuhkan mikroskop dan alat laboratorium lainnya silahkan hubungi kami disini.


Office  : Jl.Radin Inten II No.61A Duren Sawit Jakarta Timur
Email  : sales@anm.co.id
Telp  : 0816-1740-8900 / (021)-8690-6782
Fax  : (021)-8690-6781


 

Our Official Website For More Information

  • Copyright © 2016 Mikroskop Series ™ Edit By Putra Bagas Firmansyah
    Blogger Templates Designed by Templateism